APA PENYEBAB STROKE?

Banyak kondisi-kondisi yang dapat menyebabkan stroke, tetapi awalnya adalah dari pengerasan arteri atau yang disebut juga sebagai arteriosklerosis.

“Jangan berpikir bahwa penyumbatan pembuluh darah itu terjadi sebagai proses penuaan yang wajar, “kata Virgil Brown, M.D., pimpinan American Heart Association dan profesor ilmu kedokteran pada Emory University di Atlanta, karena arteriosklerosis merupakan akibat dari gaya hidup modern yang penuh stres, pola makan tinggi lemak, dan kurang berolahraga. Ketiganya sebenarnya tergolong dalam faktor risiko yang dapat dikendalikan. Tentu saja ada pula faktor-faktor lain yang tidak dapat dikendalikan. Keduanya akan diuraikan berikut ini.

 

IMG_20170513_054301
Sasana Stroke Services

 

FAKTOR RISIKO TAK TERKENDALI

Yang termasuk dalam kelompok faktor ini adalah usia, jenis kelamin, garis keturunan, dan ras atau etnik tertentu

 

·         Usia

Semakin bertambah tua usia Anda, semakin risikonya. Setelah berusia 55 tahun, risikonya berlipat ganda setiap kurun waktu sepuluh tahun. Dua pertiga dari semua serangan stroke terjadi pada orang yang berusia di atas 65 tahun. Tetapi, itu tidak berarti bahwa stroke hanya terjadi pada orang lanjut usia karena stroke dapat menyerang semua kelompok umur

 

·         Jenis kelamin

Pria lebih berisiko terkena stroke daripada wanita, tetapi penelitian menyimpulkan bahwa justru lebih banyak wanita yang meninggal karena stroke. Risiko stroke pria 1,25 lebih tinggi daripada wanita, tetapi serangan stroke pada pria terjadi di usia lebih muda sehingga tingkat kelangsungan hidup juga lebih tinggi. Dengan perkataan lain, walau lebih jarang terkena stroke, pada umumnya wanita terserang pada usia lebih tua, sehingga kemungkinan meninggal lebih besar.

 

·         Keturunan-sejarah stroke dalam keluarga

Nampaknya, stroke terkait dengan keturunan. Faktor genetik yang sangat berperan antara lain adalah tekanan darah tinggi, penyakit jantung, diabetes dan cacat pada bentuk pembuluh darah. Gaya hidup dan pola suatu keluarga juga dapat mendukung risiko stroke. Cacat pada bentuk pembuluh darah (cadasil) mungkin merupakan faktor genetik yang paling berpengaruh dibandingkan faktor risiko stroke yang lain.

 

FAKTOR RISIKO TERKENDALI

Adapula faktor-faktor  risiko  yang  sebenarnya dapat disembuhkan dengan bantuan obat-obatan atau perubahan hidup.

 

·         Hipertensi

Hipertensi (tekanan darah tinggi) merupakan faktor risiko utama yang menyebabkan pengerasan dan penyumbatan arteri. Penderita hipertensi memiliki faktor risiko stroke empat hingga enam kali lipat dibandingkan orang yang tanpa hipertensi dan sekitar 40 hingga 90 persen pasien stroke ternyata menderita hipertensi sebelum terkena stroke.

Secara medis, tekanan darah di atas 140—90 tergolong dalam penyakit hipertensi. Oleh karena dampak hipertensi pada keseluruhan risiko stroke menurun seiring dengan pertambahan umur, pada orang lanjut usia, faktor-faktor lain di luar hipertensi berperan lebih besar terhadap risiko stroke. Pada orang yang tidak menderita hipertensi, risiko stroke meningkat terus hingga usia 90, menyamai risiko stroke pada orang yang menderita hipertensi.

Sejumlah penelitian menunjukkan obat-obatan anti hipertensi dapat mengurangi risiko stroke sebesar 38 persen dan pengurangan angka kematian karena stroke sebesar 40 persen.

 

·         Penyakit jantung

Setelah hipertensi, faktor risiko berikutnya adalah penyakit jantung, terutama penyakit yang disebut atrial fibrilation, yakni penyakit jantung dengan denyut jantung yang tidak teratur di bilik kiri atas. Denyut jantung di atrium kiri ini mencapai empat kali lebih cepat dibandingkan di bagian-bagian lain jantung. Ini menyebabkan aliran darah menjadi tidak teratur dan secara insidentil terjadi pembentukan gumpalan darah. Gumpalan-gumpalan inilah yang kemudian dapat mencapai otak dan menyebabkan stroke. Pada orang-orang berusia di atas 80 tahun, atrial fibrilation merupakan penyebab utama kematian pada satu di antara empat kasus stroke.

Penyakit jantung lainnya adalah cacat pada bentuk katup jantung (mitral valve stenosis atau mitral valve calcification). Juga cacat pada bentuk otot jantung, misalnya PFO (patent foramen ovale) atau lubang pada dinding jantung yang memisahkan kedua bilik atas. Secara alami, gumpalan dalam darah biasanya disaring dalam paru-paru, tetapi karena berlubang, dinding jantung dapat meloloskan gumpalan darah itu sehingga tidak melalui paru-paru tetapi langsung menuju pembuluh di otak sehingga menyebabkan stroke.

Cacat katup jantung lainnya adalah ASA (atrial septal aneurysm) atau cacat bentuk kongenital (sejak lahir) pada jaringan jantung, yakni penggelembungan dinding jantung ke arah salah satu bilik jantung. PFO dan ASA seringkali terjadi bersamaan sehingga memperbesar risiko stroke.

Masih ada dua cacat bentuk jantung yang nampaknya meningkatkan risiko stroke tanpa penyebab yang jelas. Yang pertama adalah pembesaran atrial kiri-bilik jantung kiri yang lebih besar dari ukuran normal-sehingga irama jantung menjadi pincang. Lainnya adalah ventricular hypertrophy kiri, di mana dinding kamar jantung kiri lebih tebal sehingga kurang elastis memompa darah.

Selanjutnya, faktor lain dapat terjadi pada pelaksanaan operasi jantung yang berupaya memperbaiki cacat bentuk jantung atau penyakit jantung. Tanpa diduga, plak dapat terlepas dari dinding aorta (batang nadi jantung), lalu hanyut mengikuti aliran darah ke leher dan ke otak yang kemudian menyebabkan stroke.

 

·         Diabetes

Penderita diabetes memiliki risiko tiga kali lipat terkena stroke dan mencapai tingkat tertinggi pada usia 50-60 tahun. Setelah itu, risiko tersebut akan menurun. Namun, ada faktor penyebab lain yang dapat memperbesar risiko stroke karena sekitar 40 persen penderita diabetes pada umumnya juga mengidap hipertensi.

 

·         Kadar kolesterol darah

Penelitian menunjukkan bahwa makanan kaya lemak jenuh dan kolesterol seperti daging, telur, dan produk susu dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh dan berpengaruh pada risiko aterosklerosis dan penebalan pembuluh. Kadar kolesterol di bawah 200 mg/dl dianggap aman, sedangkan di atas 240 mg/dl sudah berbahaya dan menempatkan seseorang pada risiko terkena penyakit jantung dan stroke.

Memperbaiki tingkat kolesterol dengan menu makan yang sehat dan olahraga yang teratur dapat menurunkan risiko aterosklerosis dan stroke. Dalam kasus tertentu, dokter dapat memberikan obat untuk menurunkan kolesterol.

 

·         Merokok

Merokok merupakan faktor risiko stroke yang sebenarnya paling mudah diubah. Perokok berat menghadapi risiko lebih besar dibandingkan perokok ringan. Merokok hampir melipatgandakan risiko stroke iskemik, terlepas dari faktor risiko yang lain, dan dapat juga meningkatkan risiko subaraknoid hemoragik hingga 3,5 persen. Merokok adalah penyebab nyata kejadian stroke, yang lebih banyak terjadi pada usia dewasa muda ketimbang usia tengah baya atau lebih tua. Sesungguhnya, risiko stroke menurun dengan seketika setelah berhenti merokok dan terlihat jelas dalam periode 2-4 tahun setelah berhenti merokok. Perlu diketahui bahwa merokok memicu produksi fibrinogen (faktor penggumpal darah) lebih banyak sehingga merangsang timbulnya aterosklerosis.

Pada pasien perokok, kerusakan yang diakibatkan stroke jauh lebih parah karena dinding bagian dalam (endothelial) pada sistem pembuluh darah otak (serebrovaskular) biasanya sudah menjadi lemah. Ini menyebabkan kerusakan yang lebih besar lagi pada otak sebagai akibat bila terjadi stroke tahap kedua.

 

·          Alkohol berlebihan

Secara umum, peningkatan konsumsi alkohol meningkatkan tekanan darah sehingga memperbesar risiko stroke, baik yang iskemik maupun hemoragik. Tetapi, konsumsi alkohol yang tidak berlebihan dapat mengurangi daya penggumpalan platelet dalam darah, seoerti halnva asnirin. Dengan

demikian, konsumsi alkohol yang cukup justru dianggap dapat melindungi tubuh dari bahaya stroke iskemik. Pada edisi 18 November, 2000 dari The New England Journal of Medicine, dilaporkan bahwa Physicians Health Study memantau 22.000 pria yang selama rata-rata 12 tahun mengkonsumsi alkohol satu kali sehari. Ternyata, hasilnya menunjukkan adanya penurunan risiko stroke secara menyeluruh. Klaus Berger M.D. dari Brigham and Women’s Hospital di Boston beserta rekan-rekan juga menemukan bahwa manfaat ini masih terlihat pada konsumsi seminggu satu minuman. Walaupun demikian, disiplin menggunakan manfaat alkohol dalam konsumsi cukup sulit dikendalikan dan efek samping alkohol justru lebih berbahaya.

Lagipula, penelitian lain menyimpulkan bahwa konsumsi alkohol secara berlebihan dapat mempengaruhi jumlah platelet sehingga mempengaruhi kekentalan dan penggumpalan darah, yang menjurus ke pendarahan di otak serta memperbesar risiko stroke iskemik.

 

·         Obat-obatan terlarang

Penggunaan obat-obatan terlarang seperti kokain dan senyawa olahannya dapat menyebabkan stroke, di samping memicu faktor risiko yang lain seperti hipertensi, penyakit jantung, dan penyakit pembuluh darah. Kokain juga meyebabkan gangguan denyut jantung (arrythmias) atau denyut jantung jadi lebih cepat. Masing-masing menyebabkan pembentukan gumpalan darah.Marijuana mengurangi tekanan darah dan bila berinteraksi dengan faktor risiko lain, seperti hipertensi dan merokok, akan menyebabkan tekanan darah naik turun dengan cepat. Keadaan ini pun punya potensi merusak pembuluh darah.

 

·         Cedera kepala dan leher

Cedera pada kepala atau cedera otak traumatik dapat menyebabkan pendarahan di dalam otak dan menyebabkan kerusakan yang sama seperti pada stroke hemoragik. Cedera pada leher, bila terkait dengan robeknya tulang punggung atau pembuluh karotid—akibat peregangan atau pemutaran leher secara berlebihan atau adanya tekanan pada pembuluh— merupakan penyebab stroke yang cukup berperan, terutama pada orang dewasa usia muda.

 

·         Infeksi

Infeksi virus maupun bakteri dapat bergabung dengan faktor risiko lain dan membentuk risiko terjadinya stroke. Secara alami, sistem kekebalan tubuh biasanya melakukan perlawananan terhadap infeksi dalam bentuk meningkatkan peradangan dan sifat penangkalan infeksi pada darah. Sayangnya, reaksi kekebalan ini juga meningkatkan faktor penggumpalan dalam darah yang memicu risiko stroke embolik-iskemik.

 

STROKE PADA WANITA

Perlu diwaspadai juga risiko stroke khusus pada wanita yang menggunakan pil kontrasepsi, hamil dan melahirkan, dan menopause.

 

·         Penggunaan kontrasepsi oral

Faktor risiko stroke ini berkaitan dengan terjadinya fluktuasi dan perubahan hormonal yang mempengaruhi seorang wanita dalam berbagai tahapan dalam kehidupannya. Penelitian memperlihatkan bahwa kontrasepsi oral jenis lama, dengan kandungan estrogen yang tinggi dapat memperbesar risiko stroke pada wanita. Tetapi, kontrasepsi oral jenis baru dengan kandungan estrogen lebih rendah, secara nyata tidak meningkatkan risiko stroke pada wanita.

 

·         Kehamilan dan melahirkan

Penelitian lain memperlihatkan bahwa kehamilan dan melahirkan menempatkan seorang wanita pada risiko terkena stroke meskipun tidak tinggi, yakni 8 di antara 100 wanita hamil. Risiko stroke terbesar seringkali terjadi pada periode 6 minggu setelah melahirkan (post-parturn). Penyebabnya tidak diketahui namun perubahan hormonal pada akhir kehamilan diduga dapat meningkatkan risiko stroke.

 

·         Menopause

Berbagai penelitian menunjukkan ketika produksi hormon estrogen pada usia menopause berkurang, risiko stroke pada wanita meningkat secara drastis. Untuk mengurangi pengaruh menopause sekaligus menurunkan risiko stroke kadangkali disarankan terapi sulih hormon (Hormon Replacement Therapy) tetapi terapi tersebut perlu dilakukan dengan kontrol dokter untuk memperkecil efek sampingnya (kanker payudara dan kanker rahim).

 

 

STROKE PADA USIA MUDA

Para ahli klinis seringkali membagi kelompok muda dalam dua kategori, yaitu di bawah usia 15 tahun, dan berusia antara 15 hingga 44 tahun. Orang yang masih muda nampaknya lebih berpeluang menderita stroke hemoragik dibandingkan stroke iskemik. Seorang anak yang mengalami stroke mungkin kehilangan suara, kehilangan bahasa yang ekspresif (termasuk bahasa tubuh dan gerak isyarat), kehilangan tenaga pada salah satu sisi tubuh (hemiparesis), kelumpuhan pada salah satu sisi tubuh (hemiplegia), kerusakan pembicaraan (disartria).

Daftar Pustaka

1.       Leila Henderson, Stroke: Panduan perawatan, alih bahasa Indriani dari judul aslinya Stroke: Survival guide, Penerbit Arcan, Jakarta, 2002.

2.       Philip T. Hagen, MD, Mayo Clinic—Pedoman perawatan sendiri: Jawaban masalah kesehatan sehari-hari, alih bahasa T. Hermaya dari judul aslinya Mayo Clinic—Guide to selfcare: Answer for everyday health problem, PT Intisari Mediatama, Jakarta, 2002.

3.       Matthew Hoffman, William LeGro, dan para Editor Prevention Magazine Health Books, Bebas dari penyakit: Mencegah, mengobati, dan menyembuhkan lebih dari 100 penyakit dan idapan, alih bahasa T. Hermaya dari judul aslinya Disease Free: How to prevent, treat and cure more than 150 illness, and conditions, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1966.

4.       Joseph Pizzono, N.D., Total Wellness: Sehat dan bebas penyakit, alih bahasa Dr. Widjaja Kusuma, dari judul aslinya Total Wellness, Professional Books, Jakarta, 1988.

5.       Kesehatan keluarga 1999, PT Mediaprom, Jakarta, 1999-

6.       ISO Indonesia: Informasi spesialite obat Indonesia volume 36, Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia, Jakarta, 2002.

7.       Stroke, http://www.holistic-online.com

 

104 comments

  1. Saya mengalami sakit seperti kejang di bagian kaki kiri dan tangan kiri saja..

    bagaimana cara mencegahnya?
    dan apa penyebabnya?

    Like

  2. AssalàmualaykumwarahtuLLAH SELAMAT PUASA
    IBU saya 49thn.
    Pola makan tidak baik.
    Tensi tidak stabil, sringkali hipertensi.
    Sejak kemarin, tangan kanan beliau tidak leluasa digerakkan. Ayunan tangan kanan tidak selincah yg kiri ketika berjalan. Jalan sedikit sempoyongan. Mulai lupa soal nama.
    Sepertinya ini gejala stroke kecil ya Doc….
    Apa yg harus saya lakukan dari rumah untuk merangsang kembali bagian otak beliau yg sdg tidak berjalan sempurna.? Apakah boleh beliau melakukan pekerjaan seperti mencuci dgn tangan dan berkebun dg alasan aliran darah ke otak bs lancar lagi…? Saya takut jika terlalu banyak gerak atau asal senam malah membuat pembulih darah tak baik. Adakah senam khusus u kasus spt ini? Shukran

    Like

    • وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
      Langkah pertama adalah membawa ibu anda ke RS untuk memeriksa kondisi ibu saat ini. Apakah masih berpotensi akan terjadi serangan stroke kembali. Perlu medikasi /pengobatan dan bagaimana cara pencegahannya dengan mengendalikan faktor resiko. Jika kondisi diatas sudah dilaksanakan, libatkan ibu dengan aktifitas sehari- hari yang ringan dahulu baru di tingkatkan levelnya sesuai dengan kemampuan. Semoga bermanfaat

      Like

  3. nenek saya yang berumur 80 tahun menderita penyumbatan saluran darah,dan tangannya menjadi biru. Dokter memutuskan untuk amputasi. apakah ada jalan lain selain amputasi ?
    katanya dih ini penyakit langka !!!

    tolong dijawab secepatnya,ya………..

    Like

    • Saya sarankan terlebih dahulu untuk second opinion ke dokter yang lain. Untuk memastikan diagnosa terlebih dahulu. Lebih cepat lebih baik. Untuk segera mendapatkan penanganan. Sebelum menyebar ke area yang lain

      Like

  4. siang, saya berumur 18 tahun, saya mengalami tekanan darah tinggi, belakangan ini saya sering mengalami kehilangan keseimbangan contohnya saat memegang sesuatu sering terlepas sendiri dari tangan saya. kepala sering pusing, sering lemas pada kaki.
    belakangan ini saya terlalu stres.
    apa gejala itu sudah termasuk penyakit stroke?

    Like

    • Saya belum bisa memastikan anda mengalami gejala stroke. Saya sarankan untuk menjalani pemeriksaan lab darah, EKG dan MRI, untuk mengetahui penyebab & diagnosanya. Silahkan berobat ke dokter syaraf di daerah anda

      Like

  5. Pagi Pak, saya mau tanya, ibu saya menderita stroke sudah hampir 7 tahun dan sampai saat ini beliau masi dapat berjalan, walaupun sebelah kiri sudah tidak berfungsi. Kemarin beliau jatuh ke sebelah kiri dan menyebabkan tangan, kaki dan wajahnya bengkak dan sakit. Bagaimana cara penanganannya ya? Mohon bantuannya. Terima kasih

    Like

    • Saya anjurkan untuk membawa ibu anda ke RS atau Klinik stroke untuk menjalani terapi Fisioterapi & okupasi terapi

      Like

    • Berdasarkan data dari daftar resiko untuk stroke, maka penderita diabetes menempati urutan kedua di bawah hipertensi yang menempati urutan pertama. Dengan makin banyaknya orang yang menderita diabetes, maka sudah pasti angka kejadian untuk stroke juga akan meningkat. Pasien stroke yang disertai peningkatan kadar gula darah, apapun sebabnya ,berpeluang lebih besar untuk mengalami perburukan dari strokenya dibandingkan dengan pasien tanpa diabetes.

      Mengapa pasien diabetes lebih mudah terserang stroke iskemik

      Seperti telah dikatakan diatas, diabetes, seperti juga beberapa penyakit lain seperti hipertensi, dislipidemia (LDL-cholesterol!), merokok, obesitas, pola hidup yang kurang aktivitas, adanya radang kronik, dan sebagainya, memicu terbentuknya radikal bebas yang mendorong/ mempercepat proses atherosklerosis. Pasien dengan diabetes umumnya juga mengidap hipertensi, dislipidemia dan faktor risiko lainnya. Terkumpulnya beberapa faktor risiko ini menciptakan kondisi yang subur untuk terjadinya artherosklerosis.

      Kagansky mengatakan bahwa diabetes sendiri terkait dengan kemungkinan stroke dan penyakit jantung koroner yang lebih besar. Bahkan stress hyperglycemia pada pasien bukan diabet juga berprognosa lebih buruk pada infark. Pada semua jenis stroke, kadar glukosa darah yang tinggi saat masuk rumah sakit terbukti memperburuk keadaan. Weir dkk membenarkan hal ini setelah memeriksa 750 pasien non-diabetik yang saat masuk dirawat kadar glukosa darahnya tinggi. Weir telah memperhitungkan adanya semua faktor risiko lain, seperti hipertensi, merokok, usia, serta jenis kelamin. Pasien yang sebelum stroke sudah menderita diabetes (walaupun anamnesanya tidak jelas, dapat diperkirakan dari adanya peningkatan kadar glycosylated hemoglobin).

      (sumber: Prof. Dr. Gunawan Budiharto)

      Like

  6. met pagi…
    saya punya teman usianya 37 lelaki suatu ketika dia mengalami kejang mendadak pas besoknya dia kaki dan tangan sebelah kanan tidak bisa bergerak apakah itu bisa dinamakan stroke????

    Like

    • Betul, kelumpuhan pada satu sisi tubuh merupakan salah satu tanda-tanda stroke. Biasanya kalau kejang terjadi pecah atau penyumbatan pembuluh darah di otak. Kelumpuhan pada sisi kanan tubuh disebabkan pecah atau penyumbatan di otak sebelah kiri atau batang otak

      Like

  7. mau nanya juga, masalah sy, thn 93 sy pernah jatuh ditangga skitar 10 tangga tembok, rasanya sakit skali dipanggul sy, tdk diobati apapun saat itu, stahun lbh kemudian saya kuliah lumayan berat unt hafalan2 saya krn diluar negeri pakai bhs asing,setiap belajar pinggang, punggung dan kepala saya sakit, pegal, mual, terlebih di panggul yg bekas jatuh.pegalnya minta ampun,juga ada bengkak di panggul tsb disaat sakit, klu sakit berkurang bengkak2nya jg berkurang, smp skrng msh terasa, dan sdh byk proses yg saya alami smp skrg, diantaranya bengkak seluruh tubuh setelah berbuka pake duren+pulut 3 thn yg lalu,dan kurang lbh 4 thunan ini..saya agak sulit konsentrasi,bicara jg sering keseleo,tp tdk gagu,susah mengingat sesuatu,stahun yg lalu jg setiap anggota tubuh saya terhimpit dtempat yg tdk rata akan terasa sakit, misal saya tidue ,dbagian bawah ada gumpalan selimut/baju yg saya pake,maka akan terasa sakit dtempt onggokan kecil baju/selimut tsb, tp khusus yg terakhir ini skrg sdh jauh lumayan, semenjak saya rajin terapi gerak/soqi,shingga seluruh anggota tubuh dgerakkan secara menyeluruh tp rilek, cm yg lain msh terasa smp skrg,rasa was2 jg lbh tinggi, dl saya jarang khawatir/was2,dan stahun yg lalu hasil pemeriksaan kolesterol sy 276, asam urat 5koma..,…, lupa pasnya, kira2 dgn kondisi saya yg seperti ini apa kira2 ini gejala sroke dan tindakan apa yg mesti saya lakukan, yg paling repot..susah mengingat,bicara jg susah ngontrol, susah konsentrasi…mohon jawannya, trmakasih

    Like

    • Untuk memastikan apakah anda mengalami gejala stroke atau tidak, saya anjurkan anda untuk berkonsultasi ke dokter syaraf dan menjalani pemeriksaan CT Scan atau MRI. karena ada beberapa gejala yag merujuk ke tanda2 stroke, sulit mengontrol bicara dan gangguan konsentrasi & atensi. hasil lab kolesterol & asam urat tidak valid karena sudah hampir setahun, saya anjurkan untuk melakukan cek lab lagi untuk mengetahui kondisi anda skrg

      Like

  8. Dear dokter,
    Mau nanya bapak saya kena stroke sdh 3 Bln,skrg siy sudah mendingan semenjak bapak minum obat Cina,separuh badannya sudah bisa di gerakkan,tApi keluhannya skrg tiap malam telapak tangan dan telapak kaki sering kesemutan?apakah itu asam urat atau penyakit strokenya?mohon infonya

    Like

    • Munculnya kesemutan pada separo badan biasa disebabkan penyakit stroke itu sendiri. Istilah medisnya terjadi gangguan sensoris

      Like

      • Pasien stroke yang disertai asam urat tinggi juga akan mempengaruhi sensorisnya semakin parah bahkan akan menimbulkan nyeri pada anggota gerak. Langkah 1, turunkan asam urat terlebih dahulu ( laki-laki dibawah 7) dengan obat & pantang makanan yang bisa menaikkan asam urat. Langkah berikutnya menjalani rehabilitasi stroke(fisioterapi & okupasi terapi)

        Like

  9. ayah saya tekena stroke sudah sebulan lebih, pada awalnya tidak tahu penyebabnya apa tiba – tiba ayah saya jatuh dan sudah tidak bisa berbicara dengan jelas dan mulutnya miring . sedangkan pada tangan dan kaki sebelah kiri sudah tidak bisa di gerakkan.
    Pada saat jatuh ayah saya lansung di bawa kerumah sakit selama seminggu di sana ayah saya tidak bisa makan dan minum olehkarena itu di masukan selang untuk menunjang nutrisi makanan untuk masuk ke dalam tubuhnya. setelah agak membaik dan bisa makan ayah di bawa pulang dan sekarang sudah bisa bebicara walau tidak jelas.
    sekarang ini tangan serta kaki ayah saya membengkak hanya yang sebelah kiri yang tidak bisa digerakan, kenapa yaa tangan dan kakinya membengkak lalu sebaiknya untuk pengobatan dan penyembuhannya bagaimana?
    Terima Kasih

    Like

    • Bengkak atau udema disebabkan karena cairan tidak mampu dipompa kembali ke tubuh karena posisinya lebih rendah dari tubuh dan kurangnya gerakan pada area yang bengkak(immobilisasi). tindakan yang harus dilakukan adalah memberikan gerak persendian pada area bengkak dan posisining saat duduk dan tidur. Diusahakan saat duduk jangan terlalu lama kaki menggantung ke bawah. saat tidur tangan dan kaki diusahakan lebih tinggi dari tubuh dengan diganjal dengan guling atau bantal. bapak perlu mendapatkan penanganan fisioterapi

      Like

  10. saya daisy in jayapura -papua
    beberapa waktu yg lalu mama saya terserang stroke dn kolestrolnya mencapai 240. puji Tuhan skarang sudah membaik, tetapi keluhan mama saya lidahnya agak berat. saya mau tanya bagaimana mengatasi nya? trimakasih TUHAN MEMBERKATI

    Like

  11. Saya merasakan gejala kram dseluruh tubuh, mulai dari kepala, tangan hingga kaki. Hampir terjadi di kanan-kiri, kramnya bahkan sampai k kepala. Bahkan hampir pingsan. Pandangan kunang-kunang, awal sempat keringat dingin. Yang terutama adalah kram yang luar biasa mulai kepala, tgn hingga kaki. Jari jemari seperti mengkerut k dalam, sampai untuk mengetik hp saja sulit. Itu berlangsung ckp lama, hampir 60 menit, baru bs normal. Sy merasa seperti darah saya tidak mengalir sempurna. Apa itu smw gejala serangan stroke ringan? Tolong infonya, tolong emailkan ke saya. Sy memang tidak memeriksakan kesehatan, semua penyakit sy obati dan amati gejalanya sendiri. Baru kali ini saya alami kram hebat seperti ini. Tolong jawabannya.

    Like

    • Menurut analisa anda itu mungkin kram, tapi mungkin juga itu bisa kekejangan otot yang disebabkan ada gangguan di otak. Untuk lebih jelasnya anda harys berkonsultasi dengan dokter syaraf terlebih dahulu, apakah perlu diadakan pemeriksaan MRI terlebih dahulu untuk mengetahui penyebab dari kram seluruh tubuh itu

      Like

  12. assalamu’alaikum..
    permizi… saya mau tnya,,,
    saya berumur 21 sudah terkena stroek ringan, yang saya tanyakan??
    skrang umur sya sudah 22 thn apakah dengan umur msh muda dapat sembuh normal seperti sebelumnya???
    sya tunggu jawabannya terimakasih…
    wa’alaikumussalam…

    Like

    • Waalaikumsalam wr wb
      Stroke bisa terjadi pada segala jenis umur: anak, remaja, dewasa & tua. Recovery tergantung seberapa besar lesi di otak, lesi dibagian mana? Dan terapi apa yg diikuti. Perlu dijaga faktor resiko stroke yg menyebabkan terjadinya serangan stroke ulang, orang yg pernah terkena stroke akan beresiko lebih besar terkena stroke ulang dibandingkan orang normal. Semoga bermanfaat

      Like

    • Jika kita mengkonsumsi keduanya secara berlebihan akan meningkatkan kadar kholesterol dlm darah kita, yg merupakan salah satu indikator faktor resiko. Jadi kesimpulannya konsumsi daging secukupnya dan jgn berlebihan.

      Like

  13. saya umur 35 thun,,saya mw tanya,,saya sering lemas,,tengkuk leher tegang,,tangan kanan lemas,,mudah msuk angin,,jantung mw berdebar..apa tu gejala stroke??

    Like

  14. mau tanya ni… papa saya berumur 55 thn, punya riwayat hipertensi dan mempunyai hobi minum kopi setiap hari. akhir- akhir ini papa sering pusing berat dan disertai leher kaku dan mulut tidak bisa di buka, seperti terkunci… tp beberapa menit kemudian hilang, hal ini terjadi beberapa kali… apakah ini termasuk tanda2 gejala strok…? terima kasih

    Like

  15. assalam… Mas mahmud, saya mau nnya,.,.
    1= Mengapa Pendidikan yang lebih tinggi seperti perguruan tinggi lebih banyak terkena stroke iskemik,,?

    2= Angka kejadia/statistik penyakit stroke iskemik di Indonesia thn 2010.??

    3= Situs/link apa, saya bisa mencari data2 yang lengkap mengenai stroke iskemik Mas,.???

    mohon bantuan nya, atau jawaban saya bisa dikirim ke email saya justmozza@rocketmail.com
    Terima kasih sebelumnya Mas,.
    Semoga ilmu nya bermanfaat bagi org lain dan mendapatkan pahala dari Allah,.,.
    Amiiinn,.,.
    sukses selalu,.,.

    Like

  16. Assalmu’alaikum wr wb
    Salam Kenal.Saya berumur 36 th dgn berat badan seimbang, perokok, memiliki riwayat keluarga darah tinggi dan saat ini ayah saya yg sekarang berumur 62thn terserang penyakit stroke akut selama 5thn belakangan ini. Saya sering mengalami gejala kesemutan pada seluruh angota badan saya,hilang keseimbangan,kram dan mati rasa serta kesemutan terutama pada punggung, pasca diagnosa dan pemeriksaan X-Ray danMRI dari dokter Spsialis Genetika dan Syaraf dgn hasil X-Ray dan MRI Spams otot (dari diagnosa dokter “LUMBAL SAKRAL”) sampai sekarang ini msh berobat jalan. Tapi sekarang ini rasa sakit dipinggang sampai kearah kaki,terutama daerah persendian sdh tdk terasa sakit,tapi berubah menjadi kesemutan dan sering kram dan kadang2 sering hilang kesimbangan saat memegang suatu benda serta tangan kalo dibuat menulis sangat susah dan sakit,gejala ini timbul kalo saya berhenti mengkonsumsi obat resep dokter. Tekanan darah 134-75, Hasil Tes kolesterol,DM dan asam Urat normal (mendekati ambang batas normal). Yang mau tanyakan ?
    1. Apakah saya sdh masuk kategori stroke atau hanya Spams syaraf?
    2.Adakah Obat-obatan atau Ramuan Herbal untuk mencegah dari penyakit stroke ?
    3.Obat-Obatan dan Obat Herbal yg cocok buat Ayah saya yg menderita stroke akut (bolehkah mengkonsumsi dgn kombinasi obat dan ramuan herbal?).atas balasanya terima kasih banyak

    Like

    • Mencegah lebih baik dari pada mengobati, saat ini ada penelitian dari WSO Diantara 6 orang 1 kena stroke. Sebaiknya anda merubah pola hidup anda yang kurang sehat: Karena anda sudah memiliki beberapa faktor resiko stroke seperti keturunan, merokok, gangguan keseimbangan. Segerah berhenti merokok, mkan sayuran dan buah yang cukup. kurangi makanan yang mengandung kholesterol, perbanyak olah raga (minimal 3 kali dalam 1 minggu selama 30 menit). Semoga bermanfaat

      Like

  17. Selamat Siang,,salam kenal

    saya mau menanyakan apakah kalau stroke bisa menyebabkan kejegukan?
    Terima kasih

    Like

    • Stroke bisa juga menyebabkan kecegukan karena otot-otot menelan biasanya juga mengalami gangguan

      Like

      • Salam kenal..
        Bapak saya terkena stroke ringan.Saya mau bertanya, ttg cegukan, bagaimana mengatasi cegukan tersebut, krn hal ini sangat mengganggu, apalagi membuat bpk saya susah bahkan tidak bs tidur.

        Like

      • Ada tips sederhana untuk menghilangkan cegukan. “Tarik nafas sambil bersuara aaaaaaaaaaaaaaa pelan saja asal panjang bersuaranya, jangan lupa lehernya dibuat rileks… Semoga bermanfaat jika masih ada keluhan anda bisa berkonsultasi dengan Terapi Wicara.

        Like

  18. salam kenal. smoga temen2 yng terkendala stroke dapat segera sembuh. bagi yang masih sehat dan merasa sehat, jagalah kesehatan dengan pola makan yang sehat. jangan sampai menyesal kemudian. sehat itu mahal. salam sehat

    Like

    • Makanan yang mengandung kholesterol tinggi : daging, telur, sea food, gajih, jeroan, makanan bersantan (jangan makan berlebihan)
      Makanan yang asin-asin beresiko hipertensi
      Makanan cepat saji / fast food
      Buah durian
      Faktor resiko stroke bukan hanya dari faktor makanan saja tapi juga pola hidup yang tidak benar dan kurang olah raga
      Anda bisa lihat faktor resiko stroke. Deteksi Dini Stroke

      Like

  19. ibu saya menderita stroke sudah 2 tahun, kadang2 matanya melotot melihat keatas, pandangannya kosong dan keluar keringat dingin, mengapa bisa seperti itu? apakah itu bisa disembuhkan? terima kasih

    Like

    • Saya anjurkan anda membawa ibu untuk berkonsultasi ke dokter syaraf dan menjalani terapi stroke oleh fisioterapi dan okupasi terapi

      Like

  20. Saya anak ke dua dari dua bersaudara.
    Ibu dan ayah saya penderita diabetes.
    Ayah saya sudah meninggal 2 tahun lalu karrena komplikasi diabetes.
    Diawali stress, stroke lalu komplikasi ke jantung dan paru2 dan organ lainnya menurut dokter.
    Sedangkan ibu masih hidup dengan minum obat secara berkala simvastatin dan glucovance..
    Apakah saya dan kakak saya berpotensi diabetes dan stroke?
    Saya mulai merokok setahun lalu..
    Seminggu saya habis satu pak..
    Apakah juga berpotensi stroke dan diabet?
    Tips sehat?
    Trims.

    Like

    • Jika kedua orang tua mempunyai riwayat Diabetes Mellitus, kemungkinan bisa menurun kepada anak2nya dilihat dari faktor genetik. Saya anjurkan kepada anda untuk menjaga diri anda terkena diabetes mellitus, anda sudah mengetahui bahwa anda mempunyai bakat DM meskipun saat ini belum ada gejala. Anda harus mengurangi minum dan makanan yang manis-manis(gula, ice cream, nasi, minuman kemasan manis dll), banyaklah minum air putih dan konsumsi buah & sayuran . Saya anjurkan anda untuk stop rokok sebelum menjadi pecandu berat, rokok merupakan salah satu faktor pemicu stroke. Semoga bermanfaat

      Like

  21. pak mau tnya..klo saya mau tdur malam skitar jm 10,ada janji pagi sekali..tiba saya bangun pagi..ekh apa saja benda yang saya pegang bsa saja saya dapat lepas.trus lama kelamaan bibir dn sluruh organ tubuh saya kaku trus saya bisa saja terjatuh dan pingsan.hal ini sudah terjadi beberapa kali.apa kah ini penyakit strok???trus kalau memeng strok apa obat yg baik untuk d minum dn jenis makanan apa yg baik untuk menghilangkan atau mencegah strok i2 datang lagi???
    tolong info na pak.
    sebelumnya thanks.

    Like

    • Kemungkinan besar anda terkena TIA (Transient Ischemic Attack) /stroke ringan. Terjadi penyumbatan dipembuluh darah otak anda, bisa disebabkan oleh karena Kholesterol, kelainan jantung, kekentalan darah, rokok(arterio sklerosis) dll. Saya anjurkan pertamakali anda untuk konsultasi ke dokter syaraf untuk memeriksakan sakit anda. Bagaimana kondisi anda sekarang? Anda perlu menjalani beberapa pemeriksaan pembuluh darah ex: TCD duplex
      Mulai sekarang anda harus mencegah faktor resiko stroke, antara lain:
      1. Kholesterol
      2. Diabetes mellitus
      3. Hipertensi
      4. Rokok
      5. Perilaku terburu2
      6. Penyakit jantung
      7. Kurang olah raga
      8. Riwayat keluarga
      9. dll

      Faktor-faktor diatas perlu anda waspadai, terapkan pola hidup sehat. Semoga bermanfaat

      Like

  22. Mas Mahmud, sejauhmana manfaat shalat, dzikir dan do’a dalam rangka mengeliminasi gangguan stroke. Demikian juga adakah manfaat signifikan buah-buah segar (yang banyak mengandung flavonoid atau karotenoid) guna mengatasi stroke. Saya dengar IRIDOID banyak terdapat pada buah Noni / pace? apakah ini juga bermanfaat mengatasi stroke

    Like

  23. Saya mengalami pusing2, kejang otot, jantung berdebar2 dan itu dilakukan sesudah tidur, dan leher sulit utk bergerak kanan serta kiri.
    bagaimana cara penanggulannya?

    Like

  24. Assalamu’alaikum.

    Awalnya saya mengalamai kecelakaan di jalan raya, akibat kecelakaan itu saya hanya merasakan sakit pada pinggul dan jari kaki(keselo). kemudian 3(tiga) bulan berselang saya merasakan keanehan – keanehan seperti: Tubuh saya dari pinggang sampai jari jari telapak kaki kiri dan juga zakar saya sebelah kiri juga terasa kesemutan. dan anehnya kalau luka dikaki kiri lama sembuhnya, walau hanya karena lecet tergaruk.
    Mohon informasinya, apakah dari gejala tersebut saya mengalami Stroke atau Diabestes?. dan apakah ada saran untuk cara mengobati dengan cepat? karena saya termasuk orang yang sibuk. usia saya saat ini 41 tahun dan saya perokok.

    Like

    • Gejala-gejala diatas bukan merupakan gejala stroke. Tetapi lebih mengarah ke gejala-gejala SCI (Spinal Chord Injury) atau Gangguan Tulang belakang akibat trauma pasca kecelakaan. Untuk lebih jelasnya bisa bapak konsultasikan ke dokter spesialis saraf, anda perlu foto X ray atau CT scan tulang belakang untuk mengetahui dimana letak lesi di tulang belakangnya. Terimakasih, semoga bermanfaat

      Like

  25. Pak saya ingin tanya ,ayah saya usia 63 thn penderita diabetes kering tetapi sudah normal untuk gula darahnya,3 hari muntah terus dan akhirnya skrg tidak sadarkan diri.
    saat skrng di opname di RS karena belum siuman yang akan saya tanyakan Apakah ayah saya terken stroke?

    Like

    • Seseorang didiagnosa terkena stroke jika mengalami kerusakan di otak yang disebabkan karena adanya penyempitan pembuluh darah atau pecah pembuluh darah. Hal ini bisa diketahui dengan melihat CT-Scan atau MRI. Biasanya pasien mengalami kelemahan otot pada salah satu atau kedua sisi tubuhnya, biasanya pasien juga mengalami gangguan bicara.

      Like

  26. Ibu saya, 65 tahun sudah keno stroke ringan dan sudah sering melakukan pijat terapi (tentunya sudah pernah ditangani dokter). Saat ini pada saat jalan menggunakan kruuk. Susah sekali untuk dianjurkan minum air putih yg cukup.
    Pertanyyaannya seberapa jauh pengaruh minum air putih terhadap penyakit stroke?
    Terima kasih.

    Like

  27. saya stroke tdk dy anggota badan tetapi di telinga jadi telinga saya dengar amat kecil sekali,apakah anoa ada obat agar telunga saya dengar dg normal?
    usia saya sekarang 54 tahun

    Like

    • Assalamualaikum wr.wb
      Saya anjurkan bapak untuk konsultasi ke dokter syaraf dan dokter THT terlebih dahulu untu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Kurangnya pendengaran bisa disebabkan karena gangguan syaraf atau terjadi penyumbatan di saluran pendengaran. semoga bermanfaat
      Wassalam

      Like

      • saya udah konsultasi ke dokter THT 2 orang dokter katanya stroke tidak bisa di obati mqakanya saya cari obat alternatif pak?
        Kalau punya obat untuk saya hubungi hp saya atau email saya

        Like

  28. hallo, langsung aja ya ibu saya umurnya 54 thn seminggu yang lalu tiba tiba aja kedua tangan dan kakinya tidak bisa digerakkan hingga susah berjalan setelah di cek darah ternyata darahnya 200. apakah ibu saya terkena stroke ? sekarang darahnya turun menjadi 180 .makanan apa saja yg tidak boleh di konsumsi ibu saya ?

    Like

    • Tanda-tanda stroke antara lain jika seseorang mengalami salah satu gejala dibawah ini:
      1. Mendadak mulut mencong (tidak simetris)
      2. Salah satu atau kedua anggota gerak mengalami kelumpuhan
      3. Mendadak sulit bicara, berbahasa dan bingung
      4. Mendadak terjadi gangguan penglihatan
      5. Mendadak kehilangan keseimbangan dan koordinasi serta kesulitan berjalan
      6. Mendadak kepala terasa pusing, sakit sekali, dan kesadaran menurun beberapa detik

      Dari informasi yang mbak Eva berikan diatas bisa disimpulkan bahwa Ibu sudah mengalami gejala stroke, untuk pemeriksaan lebih lanjut perlu dikonsultasikan ke dokter syaraf untuk dilakukan tindakan pemeriksaan MRI atau CT Scan dan tindakan medikasi yang lain. Ahli Gizi yang bisa menentukan makanan apa saja yang boleh atau tidak dimakan, biasanya berdasarkan pemeriksaan Lab(kolesterol, gula darah, asam urat dll). Semoga bermanfaat

      Like

  29. Assalamu’alaikum!
    Saya pria usia 19 tahun, saat ini saya bekerja di sebuah perusahaan General Contractor, setiap hari saya pulang larut malam, dan hanya bisa tidur selama kurang lebih 5 jam saja, begitu sepanjang minggu.
    Stress karena dikejar-kejar dead-line dan request dari proyek, membuat saya bekerja dengan terburu-buru bahkan under-control, kemudian akhir-akhir ini setiap malam saya mengalami sakit di kepala sebelah kiri dan ubun-ubun sebelah kiri, apakah itu gejala stroke, bagaimana saya mengatasinya?
    Mohon dibalas!
    Semoga berkenan!

    Like

    • Wa ‘alaikumsalam wr.wb.
      Tanda-tanda stroke meliputi:
      1. Tiba-tiba kesemutan atau mengalami kelemahan pada wajah, lengan atau lutut, biasanya terjadi pada satu sisi tubuh
      2. Tiba-tiba pusing, kesulitan untuk berbicara atau tidak mengerti
      3. Tiba-tiba mengalami gangguan penglihatan pada satu atau kedua mata
      4. Tiba-tiba mengalami gangguan saat berjalan, kehilangan keseimbangan atau koordinasi
      5. Tiba-tiba mengalami sakit kepala yang parah tanpa sebab

      Sakit kepala yang mendadak dan rasanya sakit sekali merupakan salah satu tanda atau gejala serangan stroke. Sakit kepala yang anda alami perlu dicari dahulu penyebabnya, bisa karena kurang tidur atau terlalu lama didepan monitor sehingga mata capek untuk berakomodasi. Pola hidup anda termasuk kurang sehat, jam tidur yang ideal kurang lebih 8 jam. Jangan lupa jaga pola makan dan hindari rokok. Saya anjurkan untuk periksa tekanan darah terlebih dahulu, tensi normal 120/80. Jika sakit kepala anda sering berulang sebaiknya anda pergi ke dokter. Mencegah lebih baik daripada mengobati. Semoga bermanfaat.

      Like

  30. pak, mo tanya…bapak saya memiliki tekanan darah tinggi(hipertensi) dan beliau merokok!! jari- jari tangannya yang sebelah kanan bengkak!! tapi jika sudah minum neurobion, rasa sakit sam bengkaknya agak berkurang… apakah itu ada tanda2 penyakit stroke? terima kasih..

    Like

    • bengkak pada jari-jari tangan tanpa disertai bengkak dan kelemahan otot pada anggota gerak kanan (tangan & kaki) bukan merupakan gejala penyakit stroke, bisa jadi rheumatoid artritis atau asam urat, atau penyakit lainnya. Untuk lebih jelasnya perlu dilakukan pemeriksaan laboratorium untuk mengetahui kadar asam urat dalam darah. Atau bawa bapak anda ke Fisioterapi terdekat.
      Mencegah lebih baik daripada mengobati

      Like

  31. pak mau tanya,,, adik saya pernah dirawat di RS selama 2 minggu, dokter mengatakan adik saya terkena infeksi saraf,,, dan itu juga dibuktikan lewat SCAN disalahsatu RS Pematang Siantar Sumatera Utara, dan menurut dokter itu membutuhkan pengobatan rutin hingga sembuh total, setelah keluar dari RS selama 3 minggu memang ada perubahan mulai dari adik saya bisa berjalan perlahan-lahan, namun sampai saat ini ia belum bisa berbicara selancar dahulu, namun ingatannya masih sama seperti dulu, saya jadi bingung apakah penyakit adik saya hanya sekedar efek dari sakitnya yg dahulu atw ada penyakit lain yg menngerogotinya. Mohon dibalas ya pak, sebelumnya saya ucapkan terima kasih. Nando

    Like

    • Diagnosa dari adik anda kurang jelas, infeksi syaraf atau infeksi syaraf otak?. Akan saya jelaskan sedikit tentang infeksi otak/meningitis. Meningitis adalah infeksi pada bagian pembungkus otak dan syaraf tulang belakang. Penyebabnya adalah virus atau bakteri. Penyakit ini sering menyerang anak-anak dan remaja, serta penyebarannya dari seorang penderita kepada orang di sekitarnya melalui udara, misalnya melalui bersin, batuk, ciuman, dan hidup dalam satu ruangan, misalnya di asrama.

      Untuk mengetahui secara detail apakah kondisi sekarang merupakan efek dari sakitnya yg dahulu atw ada penyakit lain yg menngerogotinya, sebaiknya dilakukan pemeriksaan laboratorium, apakah masih terdapat virus atau bakteri yang bersarang di otak. dan juga di lakukan CT scan ulang atau MRI untuk mengetahui kondisi otaknya, apakah infeksinya berkurang atau malah menambah.

      Jika saya lihat dari kondisi fisik dan memori adik anda sudah baik, tetapi masih ada gangguan bicara kemungkinan besar adalah akibat efek samping dari infeksi yang terdahulu, jadi bukan karena ada penyakit yang menggerogoti atau infeksi lain. Jika ada Infeksi lain pasti akan menimbulkan dampak yang lebih parah lagi.

      Untuk Rehabilitasi saya anjurkan adik anda untuk menjalani terapi wicara / speech therapy untuk meningkatkan kemampuan wicaranya.
      Semoga bermanfaat.

      Like

  32. Siang pak,
    Saya wanita 32 th. Darah rendah, tidak merokok, minum atau obat2an terlarang. Menikah, belum punya anak. Tidak memakai kontrasepsi apapun. Tidak sakit jantung atau kolesterol. Semua normal. Berat 44kg, tinggi 155cms. Muinggu lalu, tiba2 pandangan say seperti berputar kekiri, tapi tidak pusing. Bisa bicara jelas dan mengangkat ke2 tangan. Kemudian saya tiduran dan merasa seperti kesemutan di bagian kiri badan, termasuk muka. Apakah ini stroke ringan? Sekali lagi, say tidak pusing atau mengalami gangguan visual dan bicara lancar pada saat itu. Terima kasih

    Like

    • Tanda-tanda stroke antara lain jika seseorang mengalami salah satu gejala dibawah ini:
      1. Mendadak mulut mencong (tidak simetris)
      2. Salah satu atau kedua anggota gerak mengalami kelumpuhan
      3. Mendadak sulit bicara, berbahasa dan bingung
      4. Mendadak terjadi gangguan penglihatan
      5. Mendadak kehilangan keseimbangan dan koordinasi serta kesulitan berjalan
      6. Mendadak kepala terasa pusing, sakit sekali, dan kesadaran menurun beberapa detik

      Melihat kondisi yang mbak Vina konsultasikan (terjadi kesemutan disalah satu sisi tubuh muka, tangan dan kaki) kemungkinan mbak Vina mengalami TIA (Transient Ischemic Attack)/ stroke ringan. TIA terjadi suatu penyumbatan didalam pembuluh darah akibat adanya gumpalan emboli dr jantung yang menyangkut di pembuluh darah, tetapi penyumbatan tidak berlangsung lama dan lepas, sehingga tidak berdampak stroke komplit. Untuk gambaran lebih jelas Mbak bisa lihat video di blog saya tentang TIA.
      Bagaimana kondisi mbak Vina sekarang apakah masih mengalami kesemutan salah satu sisi tubuh? Jika masih saya anjurkan Mbak untuk konsultasi ke dokter syaraf untuk dilakukan pemeriksaan secara lebih detail. Kemungkinan untuk pemeriksaan akan dilakukan CT Scan / MRI, TCD Duplex untuk mengetahui adanya penyumbatan didalam pembuluh darah dan apakah ada kerusakan otak. Pencegahan lebih baik dari pada pengobatan, karena stroke termasuk penyakit yang mahal yang memerlukan rehabilitasi yang lama dan biaya yang banyak. Semoga bermanfaat

      Like

    • Wa’alaikum salam wr wb. saudara/i echa
      Akibat dari serangan stroke bervariasi tergantung penyebab dan seberapa besar area di otak yang terkena. Secara umum akibat serangan stroke antara lain:
      1. Gangguan Motorik/gerak
      2. Gangguan Sensorik/sensasi
      3. Gangguan perseptual/persepsi
      4. Gangguan Kognitif: atensi, memori, konsentrasi,
      kalkulasi
      5. Gangguan psikologis: mental, emosional

      Dari gangguan diatas biasanya mempengaruhi aktifitas fungsional pasien/ ADL(Activity Daily Living). Biasanya orang yang baru saja terkena stroke biasanya cenderung depresif dan mudah marah-marah/ngomel. tetapi setelah beberapa bulan biasanya pasien sudah mulai bisa menerima kondisi fisiknya. Tetapi kalau masih sering marah-marah/ngomel bahkan mengamuk dalam jangka waktu yang lama bisa dikategorikan dalam gangguan psikologis/kejiwaan. Semoga bermanfaat
      Wassalam

      Like

  33. mau tanya sedikit, saya pernah stroke 7 juli 08 , ada pendarahan di sisi otak kanan dan di ct scan hanya sedikit kata dokter.Setelah dirawat selama 10 hari , alhamdulilah saya sudah dapat bergerak normal kembali & sdh dapat kembali bekerja.Setelah berobat jalan 2 bulan saya control untuk CTscan kembali dan terlihat adanya sedikit garis hitam dibekas tempat pendarahan tsb.tapi setelah pasca sakit tersebut telapak tangan ,kaki kiri terus menerus kesemutan,dan kalau fisik sudah terlalu capek pipi sebelah kiri ikut terasa kesemutan juga.Terapi dan obat Apa solusi untuk menyembuhkannya.terrima kasih.

    Like

  34. Mas maap nanya lagi. selain di depok yang klinik dokter Hardi dimana lagi klinik khusus stroke yang bagus ya? karna dokter Hardi terlalu sibuk jadi melayani pasien hanya sekilas saja. ga sempat nanya2 banyak. Saat ini Ayah saya kontrol seminggu sekali saja. keadaan nya makin membaik tapi kakinya suka panas. apa boleh melakukan akupuntur diluar kontrol dokter?

    Terimakasih

    Like

  35. Terimakasih atas jawabannya mas. Ayah saya makin lama makin baik kondisinya. hanya saja telapak kaki masih rada mati rasa mungkin. semangatnya memang tinggi juga, bahkan jadi kapok makan daging, hehe.
    kalo tidak salah, pendarahannya 80 cc. sudah sebulan terserang stroke memang belum CT Scan lagi.
    Oia ttg makanan, spesifiknya seperti anggur, bayam apa bisa menyebabkan tekanan darah naik? kalo duren, kambing, jeroan kan sudah jelas, tetapi kalo sekali2 gpp kan ya? tentunya klo udah sembuh.
    tapi makanan yang lain yang sehat takut2nya nyebabin darah naik, itu apa saja ya mas?
    makasih

    Like

  36. ko saya sudah posting tapi tidak ada yah? perasaan kmaren ada. sekarang makanya mo liat jawabannya.
    Btw mas, ayah saya umur 58 tahun terkena stroke pertama kali. sudah mo 4 minggu sabtu besok. perkembangan sudah makin membaik dengan berobat jalan. ada pendarahan di otaknya, tetapi sekarang belum tau perkembangannya karena belum CT Scan lagi.
    Yang saya ingin tanyakan bagaimana pola makan untuk pasca stroke? apakah sudah benar2 tidak boleh makan goreng2an? atau daging? saya merencanakan ayah saya ikut pola makan food combining. tapi apa bisa makan obat sehabis makan buah?
    dan pendarahan di otak, kira2 berbahaya gak si mas?
    terimakasih atas perhatiannya

    Like

  37. Oia apakah berbahaya pendarahan yang ada di otaknya? apakah bisa bersih kembali?

    Memang ciri stroke sudah jelas, tetapi karena saya masih awam, saya tidak terlalu mengerti. Saya pikir pas pertama kali ayah saya terserang, karena darah tinggi aja jadi pusing. dan kaki tangan gak bisa gerak karena bengkak, kirain karena 3 hari sebelumnya kakinya juga kejatohan genteng.

    Dirumah saya memang menyediakan alat cek tensi Darah

    Like

    • Perdarahan di otak kurang dari 30 cc biasanya tidak begitu berbahaya, tetapi akan mengakibatkan terjadinya serangan stroke. Perdarahan di otak lebih dari 50 cc tergolong berbahaya bisa menyebabkan kelumpuhan total, koma dan juga kematian. Pada MRI biasanya kelihatan adanya bekas perdaharan berupa bercak hitam, tetapi setelah beberapa bulan biasanya bercak hitam itu akan berangsur-angsur menghilang, bisa dibuktikan dengan pengambilan MRI setelah beberapa bulan.

      Like

  38. Salam,
    Ayah saya berumur 58 tahun terserang stroke ringan pertama kali, sudah hampir 3 minggu sabtu besok. Ada pendarahan di otak kiri jadi yang sulit digerakkan tangan dan kaki sebelah kanan. Saat ini tangan dan kaki sudah rada lemas bisa digerakkan tapi belum pulih benar. telapak tangan belum bisa memegang dengan sempurna. kaki pun mungkin diseret klo jalan. Berapa lama sebenarnya waktu pemulihan untuk stroke Ayah saya?
    Pada waktu terserang, memang tidak langsung dibawa ke Dokter karena Ayah saya juga tidak mau dan saat itu hari sabtu malam. Senin baru dibawa. tetapi pas Senin dibawa ke Dokter, kaki kanannya tetap matirasa, tetapi diseret. Beda dengan Sabtu malam yang mencoba jalan tetapi jatuh. Bicara pun sudah rada lancar.
    Oia saat ini Ayah saya rada pelupa. meski tidak kronis tetapi apakah nanti akan pulih lagi? Ayah saya menjalani rawat jalan. Dr. Hardi di klinik margonda Depok.

    Mengenai pola makan, saat ini rebusan ato kukus. Daging tidak pernah lagi.
    Apakah pasca stroke sudah tidak boleh makan daging lagi ato yang digoreng?? ato boleh asal diatur pola makannya?
    Ayah saya memang darah tinggi dan kolesterol sepertinya tinggi juga. Ditambah beliau kecapean belakangan ini.
    Saya rencananya ingin menerapkan pola makan Food Combining untuk ayah saya. tetapi klo pagi2 hanya makan buah apakah bleh mengkonsumsi obat?

    Terimakasih atas perhatiannya

    Like

    • Pemulihan stroke tergantung dari seberapa besar area otak yang terkena stroke, area apa saja (motorik, sensorik, kognitif). Stroke yang terjadi termasuk mild stroke, moderate stroke atau severe stroke.. Pemulihan juga bergantung pada tepat tidaknya pemberian treatment rehabilitasi( fisioterapi, okupasi terapi dan terapi wicara). yang sangat penting adalah semangat dari pasien itu sendiri. Insan Pasca Stroke Jangan Kehilangan Harapan Menuju Kemandirian.
      Insyaallah dengan pemberian terapi yang tepat kondisi bapak anda akan berangsur-angsur membaik. Untuk rehabilitasi sudah sangat tepat di Klinik khusus stroke, seperti Depok Stroke Services.
      Boleh-boleh saja makan daging asal tidak keseringan, kurangi makanan yang digoreng karena mengandung kholesterol.
      Berhubungan dengan medikasi atau obat-obatan, untuk lebih jelasnya dikonsultasikan ke dokter syaraf, semoga bermanfaat.

      Like

  39. Bapak saya terkena serangan stroke hari minggu pagi 29 april lalu, sekarang masih dirawat di salah satu RS Swasta di Jakarta Pusat. Kamis siang keluar dari ICU tetapi kamis malam kembali masuk ICU karena mengalami kram perut dak akhirnya kejang. Yang ingin saya tanyakan, serangan yang pertama bapak tidak kejang hanya tiba-tiba tidak bisa bicara tetapi tidak sampai maaf perot, tetapi serangan kedua kenapa disertai dengan kram dan akhirnya kejang ? Padahal kondisi bapak terpantau oleh dokter tetapi mengapa bisa terjadi serangan yang lebih berat.

    Like

    • Proses stroke pada serangan yang pertama belum tentu “finish”, masih perlu diperhatikan bahwa terdapat kemungkinan terjadi serangan lagi pada saat-saat awal serangan stroke, kemungkinan emboli yang lepas dan menyumbat pembuluh darah atau kemungkinan terjadinya pecah pembuluh darah mungkin bisa terjadi, peran dokter disini sangat penting dalam menghentikan perdarahan otak atau menangani penyumbatan pembuluh darah dengan medikasi maupun operasi.

      Like

  40. kenapa ya leher belakang saya sering sakit & kaku pada saat pusing ?dan bila sudah tak tertahan kan rasa sakit nya saya muntah – muntah. Kata pengobatan alternatif ada penyumbatan pada leher belakang saya . Apakah ini benar?
    thanks

    Like

    • Lebih baik ibu pergi ke dokter syaraf terlebih dahulu atau datang ke klinik fisioterapi untuk mendapatkan penanganan awal (Traksi). Gejala yang ibu rasakan bisa bermacam-macam diagnosa, bisa penjepitan cervikal, bisa karena hipertensi, bisa karena trigliserid tinggi, bisa juga spasme otot leher. Mencegah lebih baik daripada mengobati

      Like

  41. assalamualaikum

    Pak tanya obat buat mengobati penyumbatan/penggumpalan pembuluh darah, berapa lama masa penyembuhannya? tks.

    Like

    • Bapak bertanya tentang obat, sebelumnya saya mau tanya apakah anda mengalami stroke, ataukah untuk mencegah stroke. Obat-obat untuk mengatasi penggumpalan darah atau kekentalan darah adalah obat pengencer darah antara lain Plasmin atau Plavic, lebih jelasnya lagi anda harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter syaraf anda

      Like

  42. mas ayah saya baru-baru ini menderita penyakit yang disebab kan jenuhnya lemak. Dokter mengatakan bahwa ayah saya menderita penyakit stroke akut. apakah ada cara untuk menanggapi penyakit tersebut . Tolong ya.

    Like

    • Jawaban untuk mbak Putri
      Salah satu kunci keberhasilan penanganan kasus stroke akut terletak pada pengenalan secara dini gejala-gejala stroke yang muncul. Idealnya gejala awal serangan stroke diketahui oleh pasien sendiri atau anggota keluarga yang ada, sehingga dapat segera mengupayakan pertolongan medis. Hal kunci kedua adalah kemampuan praktisi medis untuk mengenali gejala awal stroke sehingga dapat dilakukan pemeriksaan dan diberikan tatalaksana yang sesuai secara tepat dan segera.

      Gejala-gejala yang sering terlihat sebagai manifestasi awal stroke adalah, keluhan rasa kesemutan, kelemahan otot yang muncul mendadak, bicara menjadi pelo / cadel, pandangan kabur atau bahkan hilang pada kedua mata maupun sebelah mata, nyeri kepala yang hebat, dan hilangnya keseimbangan tubuh.

      Sejauh ini kondisi bapak bagaimana? apakah masih dirawat di RS atau tidak. Bagaimana dengan anggota gerak kanan dan kiri? apakah normal atau ada kelemahan di satu sisi? Tolong dijelaskan kondisi bapak saat ini sehingga bisa diberikan tindakan yang tepat

      Like

  43. Jawaban untuk Mbak Fitriana
    Seseorang yang telah mengalami serangan stroke biasanya kondisi umumnya cenderung lebih labil dibandingkan orang yang sehat, hal itu disebabkan oleh banyak faktor, faktor fisik maupun faktor psikis. Dilihat dari faktor fisik, perlu diperhatikan faktor resikonya seperti hipertensi, kholesterol, trigliserid, gula darah, asam urat, rematik, penyakit jantung,dll. Hal-hal diatas perlu diberikan perhatian yang lebih pada penderita stroke. Karena apabila ada salah satu atau dua faktor diatas yang mengalami peningkatan maka akan memicu terjadinya stroke ulang atau second attack. Marilah kita cegah hal tersebut terjadi kembali dengan rajin menge-cek faktor resikonya.

    Faktor yang lain adalah faktor psikis, biasanya insan pasca stroke merasa minder dalam menjalankankan role atau perannya kembali dalam keluarga. Mereka cenderung depresi memikirkan “mengapa saya terkena stroke???”, jika itu terus menerus berada dalam pikirannya maka akan mengganggu aktifitas kesehariannya dan cenderung murung dan malas, bisa-bisa berujung pada gangguan kejiwaan. Untuk mencegah hal tersebut tidak terjadi perlu adanya pemberian support mental dari keluarga dan orang lain kepada sang pasien untuk bangkit kembali, pasien dan keluarga bersama-sama melawan stroke dengan kembali beraktifitas dalam kehidupan sehari-hari dan menjalani terapi yang diperlukan

    Karena Bapak mempunyai rematik, saya anjurkan untuk jangan dipijit. Lebih baik bapak menjalani terapi di rumah sakit atau klinik yang sudah ada unit stroke-nya, untuk memperoleh hasil penyembuhan yang maksimal. Kalau di Medan saya belum tahu rumah sakit mana yang sudah lengkap unit strokenya. Kalau di Jakarta ada beberapa klinik yang memang khusus melayani terapi stroke. Salah satunya adalah Klinik Sasana Husada, Jl. Kyai Maja No 19 Blok C-1 Kebayoran Baru Jakarta Selatan Telp 7222410.

    Pola Makan perlu diperhatikan, jika ada hipertensi hindari makanan yang terlalu banyak mengandung garam, MSG & santan. Kurangi konsumsi lemak, jeroan &daging, lebih baik mengkonsumsi ikan segar. Banyak makan sayur dan buah-buahan, jangan lupa olah raga.

    Semoga bermanfaat

    Like

  44. salam kenal sebelumnya,
    bapak saya penderita hipertensi dan mengalami stroke ringan. Kondisi tubuh kadang stabil tetapi terkadang juga mengalami drop atau lemas tiba – tiba. Yang ingin saya tanyakan kenapa hal tersebut menimpa bapak saya dan mengapa jika di melakukan pemijatan pada kaki pasti rematiknya langsung kambuh. menu makan apa yang paling baik dikonsumsi untuk penderita stroke dan hipertensi dan stroke.

    Like

  45. Jawaban untuk Mbak Dewww
    Tipe stroke ada dua:
    1. Haemorraghe: Pecah pembuluh darah
    2. Ischemia: Penyumbatan pembuluh darah

    Faktor resiko utama penyumbatan pembuluh darah karena pola makan tinggi lemak serta kurangnya olah raga , menyebabkan tingginya kadar kholesterol & trigliserid di dalam darah, dan darah menjadi lebih pekat sehingga beresiko terjadi penyumbatan pembuluh darah.
    Penyakit jantung juga bisa menyebabkan penyumbatan pembuluh darah, karena terjadinya gagal jantung maka ada emboli/gumpalan darah yang menuju otak, akhirnya terjadi penyumbatan pembuluh darah.

    Stress merupakan salah satu faktor yang bisa menyebabkan stroke, tetapi bukan faktor utama. stress merupakan faktor pemicunya saja, sebelumnya orang tersebut pasti sudah mempunyai faktor resiko yang lain seperti hipertensi, DM atau tingginya kholesterol. Orang yang sering mengalami stress biasanya terjadi peningkatan tekanan darah. Tekanan darah yang terus naik bisa menyebabkan pecah pembuluh darah.

    Tips: Sediakan tensi di rumah untuk mengontrol tekanan darah

    Semoga bermanfaat

    Like

Leave a reply to thesecretalert Cancel reply